MARKETING CLASS SD NEGERI BANTENGPUTIH
Mengusung tema "Marketing Class", merupakan salah satu program yang di giatkan oleh SD Negeri Bantengputih dalam melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Projek bertema "Marketing Class" ini merupakan salah satu dari berbagai macam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di sekolah dalam penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Sekolah Dasar Negeri Bantengputih Kecamatan Karanggeneng berupaya untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Koordinator P5 yang digalakkan oleh sekolah dalam menerapkan pilihan tema "Marketing Class", agar peserta didik dapat menerapkan Product, Price, Promotion, Place, and People kepada peserta didik lain maupun warga sekolah.
Bagaimana peserta didik dapat menjual barang (Product) yang dibawa, menentukan berapa harga (Price) dari masing-masing barang antara modal dan barang yang dijual, bagaimana peserta didik dapat menawarkan (Promotion) barang agar laku, menentukan tempat (Place) yang digunakan agar dapat menarik pembeli bak peserta didik maupun warga sekolah, dan peserta didik dapat berinteraksi dengan warga sekolah (People) tentang barang dan bahan yang dijual.
PELAKSANAAN MARKETING CLASS
Sesuai dengan jadwal pelaksanaan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), "Marketing Class" SD Negeri Bantengputih dilaksanakan 2 kali dalam 1 tahun pelajaran dan kelas pelaksana program dilakukan secara bergiliran utamanya kelas atas.
Apresiasi dan antusiasme orang tua atau wali murid turut serta memeriahkan kegiatan "Marketing Class", dikarenakan kegiatan ini diawali dengan senam pagi di hari jum'at yang pesertanya adalah peserta didik, guru, orang tua atau wali murid, dan paguyuban kelas.
PENGUATAN KEWIRAUSAHAAN
"Marketing Class" yang dilaksanakan oleh peserta didik ini menjadi istimewa karena membuat peserta didik memiliki kesempatan untuk mengetahui sedikit banyak tentang kewirausahaan.
Di akhir kegiatan, terdapat penguatan yang dilakukan oleh guru selaku koordinator P5 dapat memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang bagaimana orang tua atau wali murid mereka bekerja.
Evaluasi modal, untung dan rugi, penanaman karakter, pengetahuan berwirausaha, pemberian penguatan peserta didik ketika orang tua bekerja menjadi penutup kegiatan dari rangkaian program yang dilaksanakan (guru bertanya).
0 Komentar